BOGOR, KABARRILIS.COM | | Pemerintah Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Melaksanakan kegiatan Program Samisade (Satu Miliar Satu Desa)
Saat dilokasi, Asep Rohit Sekdes Puraseda Menjelaskan, untuk terkait samisade ada 3 kegiatan. Pertama ada hotmix jalan desa Kampung Cisaat. Kedua jembatan menuju arah Gunung Perang ada 2 titik, jadi ada jembatan Citugu Lebak titik 1 dan jembatan Gunung Perang titik 2.
"Jadi kita mengarah Kampung Gunung perang ada 2 jembatan, sekarang alhamdulillah pencairan tahap 1 sudah selesai kita sekarang sedang melaksanakan kegiatan pasang abutment untuk jembatan. Untuk samisade sendiri ini baru tahap 1 dengan anggaran Rp. 180.000.000 Juta. Harapan saya mudah-mudahan kita dengan cuaca extreme seperti ini kita bisa melaksanakannya dengan aman, tidak ada kendala atau hal apapun yang tidak diinginkan, mudah-mudahan berjalan lancar." Ujarnya Asep Rohiat
Asep Rohiat (sekdes) menuturkan" jadi program samisade itu, kita pertama untuk segi manfaat. Jadi pertama kita peningkatan ekonomi, jadi ekonomi pertanian yang ada di wilayah Desa Puraseda khususnya di wilayah Gunung Perang dan Cisaat. Karena disini banyak potensi sumber daya alam jenis buah-buahan dan sayur-sayuran, yang istilahnya rutin warga bisa membawanya ke pasar dan dijual dengan lancar.
"Jadi alhamdulillah, karena salah satu Kampung Gunung Perang ini tadinya ter-isolir, dengan adanya program samisade ini bisa memperlancar ekonomi warga dan juga untuk hotmix jalan Cisaat kita fokus di wisata desa disana karena ada Gunung Terung, gunung yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan lokal maupun luar" Kata Asep.
Lanjut Asep " Karena sudah berjalan mungkin 2 tahun disana ada camp ground dan curug-curug. Jadi hotmix untuk jalan Desa Kampung Cisaat tahap 1 alhamdulillah sudah selesai dengan panjang 300 meter, dengan 6 gorong-gorong.
"Alhamdulillah sudah dilaksanakan dan sekarang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan wisatawan. Dan untuk Kampung Gunung Perang sendiri kita sedang melaksanakan semoga berjalan lancar." Tutupnya Asep Rohiat Sekdes Puraseda.
Laporan : Heri Lotok
