Aby Febriyan Minta Pemeran Video Asusila Ditangkap, Jangan Jadi Contoh Buruk Masyarakat

KABARRILIS,JAKARTA - Febriyanto Dunggio S.H, mengapresiasi kinerja dari Kepolisian terkait laporannya pada beberapa hari lalu terkait viral video di sosial media, namun ia meminta Polri agar kasus video asusila yang diduga mirip dengan publik figur tidak berhenti dalam penangkapan pelaku penyebar video saja karena akan menjadi contoh buruk bagi masyarakat jika pelaku pemeran dalam video asusila masih berkeliaran atau tidak ditindaklanjuti.

"Tentunya kita sangat mengapresiasi. Polisi sudah menangkap dua orang bahkan yang lainnya pun masih dikejar, dan kita minta kasusnya tidak berhenti di penyebaran. Siapa yang pemeran dalam video itu kita minta dipanggil kalo bisa langsung olah TKP (tempat kejadian perkara, red.) biar jelas semuanya," kata Aby sapaan akrabnya kepada BarometerIndonesiaNews.net di Jakarta, Sabtu (14/11/2020).

Ia menegaskan, bahwa dirinya meminta semua yang menyebarkan itu ditangkap karena akan menjadi contoh buruk untuk masyarakat ketika kasus kriminal berhenti tidak sampai tuntas.

"Makanya saya juga udah tekankan tadi, jangan sampai berhenti di pelaku penyebaran videonya, pemeran video asusila itu siapa saja yang terlibat di dalamnya. Kalau memang indikasi ke mereka (diduga mirip GI dan JA) Itu tugas dari temen-temen Kepolisian," tegasnya.

Menurut Aby, dirinya melaporkan video asusila yang diduga diperankan oleh orang yang mirip publik figur itu berdasarkan inisiatif pribadi karena melihat tranding topik di sosial media, mengingat saat ini masih dalam Pandemi Covid-19 dimana anak usia sekolah dasar dan menengah sedang belajar melalui daring atau online.

"Saat itu kan udah jadi tranding topik di Twitter, agar penyebaran dihentikan. Karena situasi kita seperti ini (Pandemi Covid-19) , banyak anak-anak yang di bawah umur entah itu SD, SMP, mereka sedang belajar lewat online. Kita gak tau ada yang kirim atau mereka mengakses dan melihat video itu akan menjadi contoh buruk, makanya kita laporkan," ujarnya.