Raport Merah Untuk Abi Kusnadi Selama 6 Tahun Memimpin Desa Pamijahan
M. Ilyas, Kab. Bogor || Dugaan tentang adanya akar permasalahan, munculnya kekecewaan ditengah Masyarakat terkait pola kepemimpinan Abi Kusnadi, S. Pd., Kepala Desa (Kades) Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pokok persoalan disampaikan demonstran terkait dengan dugaan, buruknya tata kelola Pemdes Pamijahan, masa kepemimpinan Abi Kusnadi selama enam tahun yang dinilai oleh Aliansi Masyarakat Pamijahan (AMP).
Dengan itu memunculkan reaksi dan aksi dari Aliansi Masyarakat Pamijahan (AMP) datang bersama massa menggeruduk Kantor Pusat Pemerintah Desa (Pemdes) Pamijahan, pada Selasa 19 Agustus 2025.
Awal aksi demontrasi dihalaman Kantor Desa Pamijahan diwarnai dengan insiden kericuhan atas adanya penghadangan, oleh salah seorang Aparat Keamanan yang datang mempertanyakan ijin kegiatan dari Polres Bogor kepada koordinator lapangan (Korlap) Hafidzul Islam,
"Alhamdulillah semuanya sudah kita urus dan hari ini kita lakukan aksi, kejadian keributan tadi itu karena pihak kepolisian menanyakan terkait ijin demo dari Polres Bogor.
Kedua mencoba mengarahkan kami langsung audiensi bersama Kepala Desa, masalahnya itu karena kami sebagai warga datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi melalui orasi.
Kalau soal audiensi pasti kami akan lakukan dengan Pak Kades, setelah semua aksi massa menyampaikan unek-uneknya sesuai dengan agenda AMP dan mereka faham, sehingga aksi dapat berjalan lancar yang dihadiri oleh Bapak Abi Kusnadi," ungkap Hafidzul Islam,
Lebih lanjut Hafidzul Islam menuturkan hal - hal yang menjadi tuntutan dalam aksi massa tersebut yang menjadi acuan dasar penilaian Raport Merah untuk Pemdes Pamijahan yang dipimpin Abi Kusnadi, S. Pd. Yang berakhir audiensi di Aula Kantor Desa.
"Dalam aksi unjukrasa damai tadi telah kami sampaikan tuntutan yang terkait transparansi anggaran, pelayanan kesehatan masyarakat, ketahanan pangan dan yang terakhir tidak adanya tingkat korupsi kolusi nepotisme di Desa Pemijahan.
Adapun itu juga kami sudah lakukan audiensi berdialog dengan pemerintahan desa dalam hal ini bersama Pemerintah Desa, yang insya Allah kalimat Kepala Desa.
Akan memperbaiki dan akan menjadi bahan evaluasi agar Desa Pamijahan ini menjadi lebih baik lagi dengan perbaikan masyarakat, karena aksi seperti ini bukanlah ukuran tetapi
bagian dari jembatan awal," ujarnya.
Dengan berakhirnya audiensi di Aula Desa Pamijahan, yang dihadiri Kepolisian, Babinsa Ketua Amuk Bobar Ujang Buhori Muslim (UBM) bersama Ketua DPC Laki 45 Jaenal Arifin (Joy).
Hafidzul Islam islam mengharapkan seluruh kalimat yang telah disampaikan Abi Kusnadi menjadi kalimat yang bisa dibuktikan secara utuh oleh Abi Kusnadi, untuk kemaslahatan Masyarakat Pamijahan.
Jika itu tidak terbukti Hafidzul Islam secara tegas mengatakan akan menurunkan massa lebih besar lagi, yang merupakan 'One Piece Pamijahan Jilid II'
"One Piece Pamijahan Jilid II akan dilakukan jika inj ternyata hanya sebagai dialog saja dan kami kami akan membuat sebuah aksi yang lebih besar lagi.
Bahwa jawaban itu hanya sebatas ceremony yang telah dinyatakan langsung oleh Bapak Kades didalam dialog tadi, karena ini murni aspirasi masyarakat Pamijahan.
Dalam hal ini juga Kami sangat mengapresiasi Bapak Abi Kusnadi, beliau sangat baik dalam menerima kehadiran kami selaku anak datang mengadu kepada orang tuanya," ungkapnya.
Kehadiran massa aksi AMP dihalaman Kantor Desa Pamijahan, disambut baik Abi Kusnadi
dan menganggapnya sebagai suatu hal yang positif sebagai pengingat Dirinya.
"Ini saya anggap sesuatu yang positif. Karena pada prinsipnya ini kan sebenarnya untuk mengingatkan saya, berkaitan bagaimana soal konsep Pemdes terkait persoal yang ada di masyarakat.
Semuanya sudah dibahas dalam audiensi tadi dengan berdialog langsung dan kami meminta waktu untuk menjawabnya melalui rilis resmi, sebagai bukti kesungguhan kami," katanya.
Aksi unjuk rasa damai yang dilaksanakan AMP pun mendapat apresiasi UBM Ketua Aliansi Masyarakat Untuk Pemekaran Bogor Barat (AMUK BOBAR) yang turut hadir bersama Joy dalam Audiensi dengan Abi Kusnadi.
"Terimakasih, ini namanya demokrasi, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, rakyat Pamijahan. Datang bersilaturahmi ya dalam bahasa mungkin konteks yang aksi.
Sangat bagus sekali yang mereka bawakan ke sini sebagai teguran serta memberi masukan, sebuah bentuk bagaimana meluruskan dan ini juga bentuk komunikasi dengan Kades atau Desa Pamijahan sangat bagus dan mulia masukan-masukan mereka," katan UBM.
Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Ketua DPC Kabupaten Bogor Laki 45 Joy terkait aksi untas damai yang dilakukan AMP di halaman Kantor Desa Pamijahan.
"Masyarakat sudah mulai terbuka dan cerdas ingin menyampaikan aspirasinya, apa yang sudah menjadi ketentuan khusus dari setiap Kepala Desa dan hasil yang tadi saya nilai ini adalah bentuk masyarakat sebagai anak - anaknya Kepala Desa.
Ingin menyampaikan sesuatu aspirasi yang perlu,mungkin mereka perhatikan itu saja, terlepas daripada aspirasi itu tersampaikan oleh masyarakatnya, mudah - mudahan saja Kepala Desa bisa menampung semua aspirasi yang telah disampaikan," ucapnya.
Post a Comment