Reses Masa Persidangan I DPRD Kota Sukabumi F - PKS Abdul Qohar, S.Sos.,I. MM.

M. Ilyas, Sukabumi Raya || Agenda reses pada masa persidangan I, tahun sidang 2025-2026  Abdul Qohar, S.Sos., I. M. M. Anggota DPRD Kota Sukabumi, Jawa Barat. Fraksi PKS yang digelar di Gang Nuri, Bhayangkara, Selasa 23 September 2025.

Target reses yang digelar Abdul Qohar dalam agendanya bersama PKS dengan masyarakat untuk mendukung penuh atas Motto Walikota Sukabumi 'IMAN' (Inovatif, Mandiri, Agamis dan Nasionalis'.

"Alhamdulillah agenda reses kami hari ini telah dilaksanakan yang pertama, saya berterima kasih kepada ibu-ibu loyalis Abdul Qohar yang sudah hadir lebih dari 100 orang.

Mereka itu yang selama ini membersamai saya sejak pencalonan pertama thn 2009 dapat 240 suara, 2014 dapat 500 suara dan 2019 dapat 1000 suara kemarin pilkada 2024 meraih suara 1400.

Mereka senantiasa terus mendukung saya, makanya saya berpikir reses ini saya bagi - bagi, satu mewakili semua tokoh di luar yang mendukung saya. Kedua, jaringan tokoh juga mendukung yang ke tiga jaringan pokok yang berafiliasi politik. 

Aspirasi yang disampaikan masyarakat hari ini mengutamakan bantuan langsung tunai karna mayoritas masyarakat disekitar sini rata - rata kurang mampu, bahkan rumah yang tidak layak huni masih banyak.

Kedua adalah mereka juga ingin diperhatikan masalah kesehatan, alhamdulillah pas saya ditakdirkan menjadi dewan perwakilan, semua masyarakat yang perlu akses bagi kesehatan kami bantu, dilingkungan ini hampir selesai dibantu semuanya," tuturnya.

Kemudian yang ketiga yang mereka harapkan lanjut Abdul Qohar, adalah tentang kebersihan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Seperti menghidupkan UMKM dengan memberikan permodalan kepada mereka.

Sejak thn 2009 saya telah membuat "Bank beras Abdul Qohar" untuk masyarakat. Jangan sampai ada masyarakat di sekitar saya tidak makan karena saya dalam perjalanan hidup ini merupakan orang yang sulit dan cita-cita saya dulu adalah ingin sekolah ingin sama rata dengan yang lain, Bank beras Abdul Kohar sudah ada mesinnya ada tempatnya insyaAllah nanti bikin bulognya.

Kalau kita menolong dengan memberi uang Rp.50.000 atau Rp100.000 blm tentu sampai untuk keluarga mereka tapi kalau beras walau hanya 2,5 kg pasti akan dinikmati oleh seluruh keluarga.

Alhamdulillah hingga hari ini sudah hampir 1000 kg yang sudah tersalurkan.Dan banyak juga para donatur terutama dari PKS yang tergugah dan ikut menyumbang.

Saya ingin merubah mindset masyarakat supaya bagaimana meningkatkan budaya ramah tamah, masyarakat peduli lingkungan sehingga Sukabumi menjadi kota yang aman nyaman dan ramah.

Sehingga menarik para wisatawan kesini karena kebiasaan adat istiadat warganya, kita tidak memiliki laut, gunung dan sawah yang bisa kita tawarkan.

Harapan kita hanya bagaimana orang mau datang ke Sukabumi untuk bertransaksi, menikmati suasana nyaman dan menghabiskan anggaran nya disini. Kalau pemerintahannya tidak melakukan inovasi baru dan segala macamnya akan sangat tertinggal.

"Pesan saya bagi pemerintah, karena hari ini anggaran APBD kita murni habis dipakai belanja pegawai dan sangat kecil bagi masyarakat. Bagaimana mewujudkan Sukabumi bersih, jalannya licin dan warganya bisa bekerja mencari nafkah dengan tangannya sendiri," pungkasnya. (Suhendi).